Jika Virus Corona  Mungkin Menyebar Lewat Udara, Rekomendasinya?

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengamini seruan ratusan peneliti mengenai aerosolisasi virus corona. Meski butuh penelitian lebih lanjut, dikatakan virus penyebab COVID-19 bisa menyebar melalui udara atau airborne.

Dokter divisi penyakit tropik dan infeksi, Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Adityo Susilo turut berkomentar mengenai hal ini. Ia mengatakan, ada kondisi khusus yang memungkinkan virus Corona  menular melalui udara.

BACA JUGA: Ngeri Sekali Temuan Baru Ratusan Ilmuwan Tentang Virus Corona

"Jadi, harus ada kondisi khusus yang mengubah droplet ini berubah menjadi aerosol yang lebih kecil. Ada pendapat belakangan ini, COVID-19 bisa menular secara airborne, saya tetap mengikuti perkembangan jadi masih droplet," jelas Adityo dan sebuah webinar, Kamis (7/9)

Adityo mengatakan, jika pada akhirnya WHO memastikan penularan COVID-19 melalui airborne, maka menjaga jarak sosial dan fisik sejauh dua meter tak lagi efektif.

Itu karena jika airborne maka ukuran droplet bisa di bawah 5 mikometer. Dalam ukuran itu, faktor gravitasi tidak besar peranannya lagi karna tetesan air itu bisa melayang di udara.

BACA JUGA: Dokter Reisa yang Cantik Kasih Tips Lagi Nih, Disimak yah!

Ia menjelaskan, jika seseorang sudah menjaga jarak bahkan lebih dari dua meter tapi berada di ruangan yang sama dengan orang yang mungkin positif COVID-19, selama dia berbagi sirkulasi udara yang sama, orang itu berpotensi tertular penyakit yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News