Wisatawan Pengamat Burung Adalah Citizen Scientist

Wisatawan Pengamat Burung Adalah Citizen Scientist - GenPI.co
Birdwatchingi bisa dijadikan sarana pendidikan lingkungan dan pengembangan ilmu pengetahuan.


Wisata pengamatan burung adalah gaya hidup yang mulai merambah di kalangan kaum muda Indonesia.

Selain dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan menyegarkan, wisata ini bisa dijadikan sarana pendidikan lingkungan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

"Pengamatan burung adalah salah satu wisata minat khusus yang memiliki nilai tinggi," kata Ajeng Mawaddah Puyo, Duta Burung, Kamis (7/2).

Setiap wisatawan pengamat burung dapat melaporkan temuannya kepada otoritas di setiap negara.

"Misalnya kita menemukan burung yang memiliki bendera di kakinya, kita bisa melaporkan ke Indonesian Bird Banding Scheme (IBBS)," kata Ajeng Mawaddah Puyo.

Bendera atau cincin yang dikenakan burung tersebut sengaja dipasang oleh para ahli sebagai penanda, terutama untuk memantau pergerakan saat migrasi.

Bendera ini bisa dipasang ahli di sebuah negara dan dalam pergerakan migrasinya bisa dipantau keberadaan burung melalui pelaporan pengamat burung, bisa saja berada di negara lain yang jaraknya ribuan kilometer.

"Peran wisatawan pengamat burung sangat penting, mereka bisa disebut sebagai citizen scientist," ujar Ajeng Mawaddah Puyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya