Lukas Enembe Mohon Penanganan KKB Papua Dilakukan Humanis

30 April 2021 23:30

GenPI.co - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pemerintah pusat mengubah pendekatan dalam menyelesaikan konflik di Papua. 

Hal itu dia sampaikan untuk merespons keputusan pemerintah yang telah mengategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.

"Kami menginginkan agar pendekatan keamanan (security approach) di Papua dilakukan lebih humanis dan mengedepankan pertukaran kata dan gagasan, bukan pertukaran peluru," kata Lukas dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4).

BACA JUGAPakar Terorisme Buka Suara Soal KKB Papua, Seret Veronica Koman

Lukas mengatakan, pemberian label teroris kepada KKB akan memiliki dampak psikososial bagi Warga Papua. 

"Hal ini ditakutkan akan memunculkan stigmatisasi negatif yang baru bagi warga Papua yang berada di perantauan," jelasnya. 

Oleh karena itu, Lukas meminta pemerintah pusat mengkaji kembali keputusan tersebut. 

Dia pun menegaskan bahwa warga Papua akan tetap dan selalu setia kepada NKRI.

Seperti diketahui, pemerintah secara resmi telah mengategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.

BACA JUGAGubernur Papua Minta Label Teroris untuk KKB Dikaji Kembali

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD

"Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," ujar Mahfud dalam konferensi pers virtual dari Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (29/4). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co