Dirjen GTK Blak-blakan Fokus Rekrut Guru PPPK Bukan PNS

01 Mei 2021 17:40

GenPI.co - Pemerintah membutuhkan banyak guru aparatur sipil negara (ASN).

Untuk itu, seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan merekrut 1 juta guru dilaksanakan tahun ini.

BACA JUGAPengumuman Resmi! Jadwal Pendaftaran dan Seleksi CPNS dan PPPK

Seleksi tersebut, terbuka untuk diikuti oleh para guru honorer.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendibud, Iwan Syahril mengatakan saat ini terdapat sekitar 742 ribu guru yang mengajar di sekolah-sekolah negeri dengan statusnya sebagai honorer. 

Untuk memperbaiki tata kelola guru, pemerintah pun membuka rekrutmen satu juta guru ASN lewat seleksi PPPK.

"Penyelesaian masalah honorer ini salah satunya ditempuh dengan satu juta PPPK ini," kata Dirjen Iwan, belum lama ini.

Dia menjelaskan, mengapa pemerintah lebih mengarahkan guru honorer ini ke PPPK dibandingkan CPNS. 

BACA JUGAJelang Tes CPNS & PPPK, Kemenag Angkat Bicara Soal Guru Madrasah

Pertama, tuntunan reformasi birokrasi untuk meningkatkan layanan publik, dibutuhkan ASN yang turun langsung ke lapangan.

Dalam hal ini, guru termasuk jabatan fungsional yang berhadapan langsung dengan masyarakat. 

Kedua, para guru honorer banyak usianya yang di atas 35 tahun. Dengan begitu, tidak memungkinkan untuk ikut seleksi CPNS yang selanjutnya diangkat menjadi PNS.

"Mas menteri (Nadiem Makarim) sudah menyampaikan bahwa rekrutmen guru tahun ini fokus pada PPPK," ucapnya.

Seperti diketahui ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Hak dan kewajiban sama, hanya saja PPPK tidak mendapat jaminan pensiun.

Sementara itu, rekrutmen PPPK 2021 berbeda dengan seleksi 2019. 

Dijelaskan, Kemendikbud lebih mendorong guru untuk belajar. Terutama meningkatkan kemampuan minimun yang dimilikinya terhadap mata pelajaran (mapel) yang diampu. 

Kemendibud pun memberikan fasilitas belajar mandiri bagi calon guru PPPK, agar bisa meningkatkan kompetensinya dan siap menghadapi tes PPPK yang rencananya digelar tiga tahap. Yakni Agustus, Oktober, dan Desember. 

"Seleksi PPPK ditanggung Kemendikbud, sehingga daerah tidak perlu memikirkan anggaran," ujarnya. 

Dirjen Iwan juga menuturkan, kebutuhan guru sebanyak 1 juta.  Kalaupun 742 ribu lebih guru honorer diangkat semua, masih kekurangan 275 ribu.  

"Artinya kebutuhan guru ini luar biasa, karena itu kami butuh dukungan pemerintah daerah untuk mengusulkan formasi guru PPPK semaksimal mungkin," ujar Iwan. (*/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
guru honorer   asn   pns   pppk   gtk   dirjen gtk  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co