Gerindra Menyerang, Nasib Panglima TNI Bisa Bahaya

03 Mei 2021 15:40

GenPI.co - Gerindra mulai menyerang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Nasib Panglima TNI bisa berbahaya. Dia bisa berada di ujung tanduk.

Dorongan untuk mengganti Panglima TNI ini kian kencang. Pemicunya dua kejadian besar yang terjadi belum lama ini.

BACA JUGA: Cinta 3 Shio Bawa Energi Hoki, Sayangnya Abadi!

Hal pertama adalah gugurnya Kepala BIN Daerah Papua. Berikutnya tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang menewaskan 53 prajurit terbaik.

Sebelumnya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yohan yang mendorong Panglima untuk mundur. .

Anggota DPR RI ini meminta Hadi Tjahjanto mundur karena dinilai sudah tidak layak memimpin TNI.

“Jangan prajurit yang selalu menjadi korban tewas, mundur saja kalau tidak mampu,” kata Yohan beberapa waktu lalu.

Setelah Yohan, Gerindra juga menyuarakan hal yang sama. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Yan P Mandenas mengatakan ikut berusara lantang.

Menurutnya, Hadi Tjahjanto adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan kapal selam KRI Nanggala-402.'

Hadi juga disebut paling bertanggung jawab atas gugurnya Kepala BIN Papua yang ditembak KKB teroris.

“Kecelakaan ini bukan sepenuhnya kesalahan Kepala Staf Angkatan Laut,” kata Yan P Mandenas dalam keterangannya, Minggu (2/5).

Apa pun penyebab kecelakaan tersebut, entah human error atau kesalahan prosedur, yang bertanggung jawab adalah Panglima TNI

Politisi Gerindra ini mengamini ada indikasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 akibat human error karena kelebihan kapasitas kapal selam.

Juga, ada indikasi kesalahan prosedur sebelum melakukan latihan.

BACA JUGA: Besok Pengaruh Planet Bawa Hoki ke 3 Shio Ajaib

Politisi Gerindra ini pun mempertanyakan soal viralnya video komandan kapal selam KRI Nanggala-402.

Dalam video, sang komandan pernah menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 dari aspek keselamatan tidak layak digunakan.

“Pertanyaannya, mengapa harus dipaksakan? Dalam hal ini, Presiden perlu segera menuntut tanggung jawab Panglima TNI,” tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co