Investor Ditawarkan Garap Kebun Raya di Pulau Samosir

03 Mei 2019 15:00

GenPI.co— Destinasi wisata di Pulau Samosir bakal makin komplet nih. Sejumlah investor diajak untuk makin memoles kawasan ini, salah satunya menggarap kebun raya di Danau Aek Natonang.

Kementerian Pariwisata mengundang dan membuka peluang bagi investor pariwisata untuk menggarap potensi di Danau Toba dan Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.

“Upaya yang kami lakukan adalah memfasilitasi dan mempertemukan calon investor dengan pemerintah daerah Kabupaten Samosir, dalam Forum Investasi pada 29-30 April 2019 di Pulau Samosir,” kata Kepala bidang Investasi Destinasi Pariwisata Kemenpar, Mugiyanto baru-baru ini.

Dia mengharapkan perhelatan forum investasi tersebut, menjadi magnet untuk menarik para investor menanamkan modalnya di sektor pariwisata, antara lain membangun hotel, resor, restoran, dan atraksi.

Baca juga: Lima Top Destinasi Wisata di Pulau Samosir, Apa Saja Ya?

Danau Aek Natonang di Pulau Samosir yang ada di dalam Danau Toba, menjadi salah satu kawasan yang ditawarkan oleh Pemkab Samosir untuk dikelola oleh investor.

Kawasan dengan luas 65 hektare ini, rencananya akan dikembangkan sebagai lokasi kebun raya dengan berbagai macam atraksi serta akomodasi.

Untuk saat ini, ada dua calon investor yang menunjukkan ketertarikannya dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Samosir, yakni PT. Sekarmas Nusantara yang merupakan pemilik dan pengelola Merapi Park, Yogyakarta, serta PT. Artha Prakarana, Jakarta.

Menurut Leo Rustandi, Direktur Utama PT. Artha Prakarana, kawasan Danau Aek Natonang memerlukan pengembangan atraksi untuk menarik minat wisatawan di Kabupaten Samosir.

"Tempatnya bagus, tinggal dipikirkan atraksi apa yang cocok untuk mendatangkan orang lebih banyak," katanya.

Tanggapan positif juga diutarakan pemilik sekaligus pengelola Merapi Park Yogyakarta, Bambang Utomo.

"Saya kira peluangnya besar, karena Pulau Samosir dan sekitarnya yang dikelilingi oleh Danau Toba itu sangat indah sangat eksotik. Banyak hamparan lanskap yang indah, tapi belum dikerjakan oleh investor dan belum ada pemukiman," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co