GenPI.co - Pemanis telah lama ditambahkan kepada kopi, baik itu berupa gula merah maupun gula putih, bahkan madu sekalipun. Namun bagi sebagian peminum kopi, mereka memilih menyesap kopi tanpa gula dengan alasan kesehatan. Namun sebagian lagi meminum kopi dengan sedikit gula atau produk Pemanis yang dianggap lebih sehat. Namun sebenarnya ada cara lain untuk menikmati kopi agar tidak terlalu pahit. Cobalah madu.
Madu berbeda dengan gula putih buatan pabrik yang melalui berbagai proses sebelum menjadi gula putih seperti yang sering kita lihat. Perbedaan madu dan gula putih terletak terutama pada sumber rasa manisnya, fruktosa dan glukosa.
Madu memiliki glukosa dan fruktosa secara alami dalam bentuk mereka yang paling sederhana. Bentuknya yang sederhana membuat tubuh mudah memroses gula pada madu. Glukosa adalah gula dasar yang mudah dibakar oleh tubuh, sementara fruktosa terbakar lebih lambat dan lebih berpotensi diubah menjadi lemak.
Sementara Gula putih mendapatkan rasa manisnya melalui proses kimia. Gula putih mengandung disakarida yang saat masuk ke dalam tubuh harus dipecah terlebih dahulu menjadi fruktosa dan glukosa baru dapat diproses. keduanya butuh waktu lebih banyak untuk dibakar oleh tubuh dan lebih berpotensi berakhir sebagai lemak.
Perbedaan itu memberi dampak berbeda jauh. gula dalam madu terasa lebih manis daripada gula putih, sehingga bila hendak minum kopi dengan madu maka tidak perlu menambahkan madu sebanyak kamu biasa membubuhkan gula putih.
Baca juga:
Nyanyi di Kamar Mandi Bikin Suara Merdu, Halusinasi atau Fakta?
Profesi Hits Yang Bisa Dipilih Anak Milenial Jaman Now!
Ini Fashion Sophie Turner Saat Hadiri Billboard Music Awards
Gula dalam madu diproses lebih cepat maka mereka hanya sedikit yang diubah menjadi lemak yang lalu disimpan dalam tubuh. Gula dalam madu juga memiliki indeks glisemik yang lebih rendah daripada gula dalam gula putih, yang berarti gula dalam madu akan memiliki pengaruh yang lebih rendah pada tingkat gula darah.
Keuntungan lain, karena madu tidak banyak melalui proses pembuatan di pabrik seperti gula putih, maka madu mengandung zat anti-bakteri, antioksidan, mineral (kalsium, besi, magnesium, fosfat, potassium, sodium klorin, dwn sulfur), vitamin (B1, B2, B3, B5, B6, dan C). Gula putih tidak memiliki semua manfaat ini.
Lalu, apakah madu cocok dimasukkan ke dalam kopi?
Tergantung apa yang dicari oleh peminum kopi.
Jika peminum kopi mencari pemanis yang sehat bagi kopi mereka maka madu adalah yang mereka cari. Gula dalam madu lebih mudah diproses tubuh dan tidak berakhir sebagai lemak dalam tubuh. Namun jika mencari rasa maka madu bukanlah pilihan yang tepat bagi mereka. Saat sebagian peminum kopi merasa madu dalam kopi menghasilkan cita rasa yang unik, namun sebagian besar penikmat kopi menganggap Madu memiliki rasa yang terlalu kuat yang bertabrakan dengan cita rasa kopi.
Kopi tanpa gula tetap yang paling baik, tapi jika sedang ingin ada rasa manis terselip maka madu bisa jadi pilihan kamu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News