Jokowi Pegang Data Valid, Hati-hati!

19 Mei 2021 16:30

GenPI.co - Presiden Jokowi membuka semua data valid terkait wara-wiri orang di tempat wisata. Ada angka yang bikin kaget. Semuanya wajib hati-hati.

Data mobilitas masyarakat di tempat wisata selama libur Lebaran kemarin bukan data rekayasa. Semuanya nyata. 

Ada lonjakan angka kunjungan yang sangat drastis. Kepala negara pun tegas. Dia meminta semua pihak waspada akan hal ini.

BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata...

Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas memerintahkan tempat wisata di zona merah dan oranye ditutup sementara.

Sementara yang tempat wisata di zona hijau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Yang zonanya masih merah, oranye tempat wisata itu harus ditutup. Yang kuning dan hijau buka tetapi sekali lagi petugas harus ada di sana," katanya.

Satgas covid-19 juga diminta harus ada di sana. Instruksi presiden, semua protokol kesehatan secara ketat tetap dilaksanakan

Peringatan yang dilontarkan Jokowi sebenarnya bukan tanpa alasan. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kasus covid-19 kerap mengalami kenaikan pasca lebaran.

Peluang angka kenaikan dinilai tetap ada meski pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.

"Ada potensi jumlah kasus baru covid-19 meski pun kita telah keluarkan kebijakan larangan mudik," katanya.

Jokowi mengaku mendapatkan laporan bahwa ada sekitar 1,5 juta orang yang mudik selama periode 6 hingga 17 Mei lalu.

Meskipun jumlah ini tidak terlalu besar, Jokowi tetap berharap tidak ada kenaikan kasus yang signifikkan.

"Saya lihat di tempat wisata ramai. Kita berharap kasus aktifnya tidak sebesar tahun-tahun lalu," harapnya..

Semua ini kemudian dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia dalam sebuah video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (19/5/2021).

BACA JUGA: Nasib Nina Sate Sianida Miris, Kasihan Pokoknya

"Saya melihat grafis dan kurva yang ada, mobilitas masyarakat di hari Lebaran kemarin. Di tempat wisata naik tinggi sekali 38% sampai 100,8%," kata Jokowi.

Jokowi meminta jajaran kepala daerah betul-betul mewaspadai situasi dalam dua minggu ke depan. 

Titah presdien, pimpinan daerah harus bijak dalam menentukan keputusan terkait hal ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co