Ferdinand Ngamuk, Taliban Pesek Ikut Disebut

19 Mei 2021 20:30

GenPI.co - Politikus Ferdinand Hutahaean tiba-tiba ngamuk. Dia merespons kasus penghinaan terhadap Palestina oleh dua remaja Bengkulu dan NTB. Taliban pesek pun ikut disebut..

Dia lantang menyebut Indonesia makin banyak dihuni kaum yang tak mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA: Israel Akan Menyerah, Ilusi atau Fakta?

Bahkan, mereka dituding lebih mencintai negara lain hanya karena kesamaan watak radikal, watak teroris dan watak kebencian atas perbedaan.

"Negeri ini semakin banyak dihuni oleh kaum tak cinta NKRI tapi lebih menyembah bangsa asing hanya karena merasa ada kesamaan," kata Ferdinand.

Itu membuat Ferdinand bingung. Watak radikal, teroris dan pembenci yang tak menerima perbedaan justru dibela.

"Begitulah republik ini semakin dirusak olh taliban pesek!" tulisnya lagi.

Semua bermula dari remaja di Bengkulu yang dipolisikan hingga dikeluarkan dari sekolahnya. Sementara remaja di NTB diseret ke kantor polisi.

Dia menyebut jika respons kepolisian terhadap kasus ini berlebihan. "Demi bangsa asing kalian rela hancurkan masa depan anak bangsa ini dari bangku sekolah?" tanya Ferdinand.

Bagi Ferdinand, sekolah adalah tempat membina dan mendidik anak-anak agar berilmu pengetahuan dan berbudi pekerti.

BACA JUGA: Palestina Berjasa untuk Indonesia, Ulama 212 Nggak Bohong

Maka ketika sekolah memilih mengeluarkan anak ini, sama saja sekolah melakukan kejahatan terhadap hak konstitusional anak.

"Ini berlebihan dan dia harus kembali sekolah,” cuitnya, dalam akun Twitternya, Rabu (19/5/2021).

Dia pun meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Kapolri agar melihat kasus tersebut secara arif. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co