UNY Diharapkan Tak Hanya Cetak Calon Guru

GenPI.co - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mampu mencetak calon pendidik yang siap mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Sultan mengatakan UNY sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan bagian penting dari Kampus Merdeka diharapkan tidak sekadar meluluskan calon guru.

BACA JUGA: Kepedulian Waskita Karya Terhadap Pendidikan Layak Dapat 2 Jempol

“UNY diharapkan meluluskan alumni calon-calon pendidik, bukan sekadar guru,” katanya dalam pidato ilmiah Dies Natalis ke-57 UNY yang berlangsung secara daring di Yogyakarta, Jumat (21/5).

Menurut Sultan, peran lembaga pendidikan sangat besar dan mendominasi sehingga kualitas seorang pendidik sama pentingnya dengan kualitas sistem dan mutu pendidikan

“Pola pembelajaran pada guru yang baik dan metode yang benar adalah kunci peningkatan mutu Pendidikan,” kata dia.

Sultan mengatakan guru yang mampu melakukannya yakni pendidik yang mengajar dengan mudah, ceria dan menyenangkan.

“Sehingga menginspirasi subjek duduk untuk mengembangkannya lebih lanjut,” ucapnya.

Ketua Dewan Pertimbangan UNY sekaligus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan UNY tidak boleh hanya mengejar status masyhur di kancah nasional maupun Internasional saja.

“Jangan sampai menjadi menara gading, yang melupakan dan mengabaikan nasib rakyat sekitarnya. Amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi harus berimplikasi pada kesejahteraan warga," kata dia.

Rektor UNY Sumaryanto mengatakan UNY sampai saat ini berupaya meningkatkan berbagai layanan internal maupun eksternal.

BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional, Kumpulan Ucapan Selamat Hardiknas 2021

Menurut Sumaryanto, peningkatan layanan tersebut seperti penyediaan fasilitas akademik berupa bantuan kuota, penurunan UKT, pemberian sembako dan berbagai layanan yang mendukung mahasiswa agar tetap aktif.

“Sedangkan layanan eksternal berupa jalinan kemitraan dengan berbagai industri dan institusi di tingkat nasional, regional dan internasional,” ucapnya. (ant)