Sakit, 47 Siswa di Kota Yogya Tak Ikut Ujian

24 Mei 2021 17:46

GenPI.co - Sebanyak 47 siswa tingkat SD tidak menghadiri hari pertama pelaksanaan ujian Asessmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di Kota Yogyakarta karena kurang sehat pada Senin (24/5).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan mereka yang tidak hadir dalam ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia ini harus ikut ujian susulan.

BACA JUGA: Pekerja Perbankan di Yogya Bakal Disuntik Vaksin AstraZeneca

“Sebagian besar karena kurang sehat, sehingga diarahkan untuk ujian susulan pada 2-3 Juni,” katanya di Yogyakarta, Senin (24/5).

Budhi mengatakan ASPD tingkat SD ini digelar secara offline selama tiga hari yakni 24-25 Mei dan 27 Mei dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Menurut Budhi, mereka yang tidak bisa mengikutinya karena kurang sehat tidak perlu khawatir dengan nilai yang  diperoleh.

“Kalau memang kurang sehat, tidak pelru khawatir kan ada ujian susulan dan sudah disiapkan,” ucapnya.

Budhi mengungkapkan pelaksanaan ASPD tingkat SD ini tidak diberlakukan sistem shift karena jumlah siswanya yang sedikit. Menurutnya, setiap ruang kelas diisi 10 sampai 12 murid saja.

Kepala SD Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta Esti Kartini mengatakan sempat ada dua siswa yang mengalami hambatan saat hari pertama pelaksanaan ASPD ini.

“Ada yang mengeluh sakit perut, tapi kemudian bisa datang ke sekolah. Mungkin merasa gugup karena harus kembali ke sekolah dan ujian,” paparnya.

BACA JUGA: Super Blood Moon 26 Mei Nanti, Warga Yogya Jangan Terlewat!

Esti mengatakan total ada 84 siswa yang menjadi peserta ASPD dan dibagi dalam Sembilan ruangan saat pelaksanaannya.

“Mudah-mudahan hasilnya memuaskan, kan untuk penerimaan siswa jenjang SMP,” pungkasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co