GenPI.co - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mendorong Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengukur kesiapannya menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
Salah satu hal yang perlu dilakukan yakni melakukan audit kelayakan konstruksi bangunan atau infrastruktur seperti yang telah dilakukan di Bali.
“Supaya melakukan audit kelayakan konstruksi bangunan atau infrastruktur,” katanya dalam acara Refleksi 15 Tahun Gempa Bumi DIY-Jateng yang berlangsung secara virtual, Kamis (27/5).
Dwikorita mengatakan bangunan harus segera dipastikan memiliki kelayakan, yakni dirancang untuk tahan gempa dan tsunami.
Menurutnya, audit kelayakan ini juga harus diprioritaskan menyasar ke sejumlah wilayah yang masuk dalam peta mikrozonasi dan peta bahaya tsunami.
“Tata ruang dan standar bangunan tahan gempa dan tsunami penerapannya harus dilakukan secara ketat,” ucapnya.
Dwikorita mengungkapkan BMKG juga pernah mendukung hal serupa yang diterapkan di sejumlah bangunan yang ada di Bali.
Ia juga mencontoh beberapa bangunan di Bali seperti di daerah Pantai Kuta, hotel-hotelnya telah melakukan audit kelayakan.
“Mereka bahkan telah menyiapkan tempat untuk evakuasi,” ucap mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
Dwikorita juga berharap sirine untuk peringatan dini tsunami di sepanjang pantai selatan DIY secara rutin dilakukan pengecekan.
“Cukup banyak sirine yang sudah tidak bunyi, kami mohon segera dibunyikan,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News