Kasus Covid-19 Melonjak, Sekolah Tatap Muka Dihentikan

01 Juni 2021 19:24

GenPI.co - Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dihentikan sementara karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pihaknya memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat selama dua pekan ke depan.

“Pembatasan salah satunya di sekolah. Pembelajaran tatap muka selama dua pekan ke depan ditutup,” katanya di Garut, Selasa (1/6).

BACA JUGA:  Kesehatan Siswa Didata, Menjelang Pembelajaran di Sekolah

Helmi mengungkapkan pembelajaran tatap muka di sekolah ini sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir dengan menerapkan protokol kesehatan.

Namun dalam dua pekan terakhir ini kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan.

BACA JUGA:  Siap-siap, Juli Nanti Siswa SMA di Yogya Belajar di Sekolah

Helmi mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran mengenai pembatasan mobilitas masyarakat untuk menghindari munculnya kerumunan mulai Senin (31/5).

Surat edaran itu mencakup pembatan kegiatan masyarakat maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan.

BACA JUGA:  Belajar di Sekolah, Gairah Siswa di Yogya Meningkat

“Petugas tidak akan segan membubarkan kalau ada kegiatan melebihi 25 persen dari kapasitas,” ucapnya.

Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menyebut untuk jumlah warga yang terpapar Covid-19 ada 10.025 orang.

Adapun untuk mereka yang sudah sembuh sebanyak 8.568 orang, 427 orang meninggal dunia, 360 orang menjalani isolasi di rumah sakit, dan 670 orang menjalani isolasi mandiri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co