GenPI.co - Bule Belanda bernama Chaim Fetter memiliki ikatan yang sangat kuat dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pria yang sudah menjadi mualaf itu mendirikan Yayasan Peduli Anak pada 2005.
Yayasan itu bertujuan membantu anak yatim dan telantar di NTB. Semuanya bermula ketika dirinya liburan ke Lombok pada 2004.
Dilansir dari situs resmi Yayasan Peduli Anak, Kamis (3/6), saat itu Fetter sedih dan terenyuh melihat anak yang menggantungkan hidup di jalanan.
Dia teringat masa kecilnya yang tidak mengenakkan. Fetter memang dilahirkan dari keluarga kurang berada.
Pria kelahiran 15 Maret 1981 tersebut dibesarkan sendirian oleh ibunda tercintanya.
Dia harus berjualan barang bekas untuk memenuhi kebutuhan. Kondisi serbasusah itu yang membuat Fetter terus bekerja keras.
Fetter pun akhirnya bisa mendirikan perusahaan. Namun, dia akhirnya menjual perusahaan itu setelah melihat kehidupan anak di Lombok.
Dia tidak hanya mendirikan yayasan, tetapi juga fasilitas asrama, klinik, dan sekolah.
Hingga saat ini Yayasan Peduli Anak sudah merawat ratusan anak yatim, duafa, dan telantar.
“Anak-anak itu diberikan perlindungan, kasih sayang, dan yang tak kalah penting ialah pendidikan,” tulis Yayasan Peduli Anak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News