Waduh Penanganan Pasien Covid-19 di Kudus Belum Standar

03 Juni 2021 15:54

GenPI.co - Penanganan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih ditemukan ada yang belum sesuai dengan standar kekarantinaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito menemukan penanganan pasien yang tak sesuai standar itu saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukmonohadi Kudus, Kamis (3/6).

Beberapa pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan status reaktif Covid-19 melalui tes antigen masih didampingi oleh keluarganya.

BACA JUGA:  BNPB Sebut Belum Ditemukan Varian Baru Covid-19 di Kudus

Padahal pasien tersebut seharusnya sudah diisolasi dan tidak boleh dijenguk atau didampingi oleh siapapun, kecuali hanya tenaga kesehatan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

“Seharusnya tidak boleh lagi ada orang dari luar masuk. Itu penularan bisa terjadi walaupun yang dirawat di IGD ini belum dinyatakan positif tapi sudah reaktif Covid-19,” kata Ganip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6).

BACA JUGA:  Nakes Terpapar Covid-19 di Kudus Bertambah, Total 196 Orang

Ganip mengatakan mereka yang sudah reaktif dari antigen harus sudah benar-benar dikarantina.

“Jangan ada orang yang bebas keluar masuk,” ucapnya Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini melalui keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:  Angka Covid-19 Kudus Tak Terbendung, Satgas Sigap Lakukan Ini

Ganip juga mengingatkan supaya masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menurutnya untuk menghentikan laju penularan Covid-19 harus ada upaya dari semua pihak.

“Penggunaan masker, jaga jarak, mencuci angan yang harus ditegakkan, Kitsa semua yang bisa menghentikan Covid-19,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co