Setelah Setan Gundul, Arief Poyuono Sebut Setan Kurap

16 Mei 2019 22:26

GenPI.co - Politisi Gerindra Arief Poyuono meminta Prabowo-Sandi juga menolak hasil Pileg 2019, meski di rekapitulasi sementara KPU Gerindra berada di posisi ketiga dan akan mendapat kursi pimpinan DPR.

Ia pun menilai teman-temannya yang tidak senada dengan dia seperti setan kurap yang menyusup di sekitar Prabowo-Sandiaga.

"Kawan-kawan saya di BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga) dan Gerindra dan koalisi yang nggak setuju untuk mengajak pemilih Prabowo-Sandi menolak hasil Pilpres dan Pileg 2019 curang yang akan menghasilkan pemerintahan yang nggak sah dan memboikot pemerintahan 2019-2024 hasil pemilu curang dan tidak legitimate," ujar Arief Poyuono, Kamis (16/5).

BACA JUGA: 

SBY dan Setan Gundul

Ini Setan Gundul ala Kivlan Zen

"karena dihasilkan dari suara suara setan alas dan bukan dari suara rakyat, suara Allah, dengan tolak membayar pajak nantinya, mereka ini semua kayak setan-setan kurap yang selama ini menyusup di sekitaran Prabowo-Sandi ya. Dan suka pada nyolong duit negara," tambah Arief Poyuono.

Saat ditanya apakah teman-temannya itu merupakan anggota DPR dari Gerindra dan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga, Poyuono membenarkan. Namun dia tidak mau menyebut siapa saja yang dimaksud.

"Ya gitulah semua yang tidak setuju dengan jalan politik yang kita ambil. Saya nggak akan sebut nama-namanya," tegas Poyuono.

Dia menegaskan apa yang disampaikannya merupakan suara dari Gerindra. Poyuono mengingatkan posisi dia yang merupakan waketum di Gerindra.

"Suara saya ya suara Partai Gerindra dong masa suara saya sendiri. Semua kader Gerindra harus berjuang dengan cerdas dong untuk melawan ketidakadilan dan kecurangan yang dilakukan KPU terhadap Prabowo Subianto. Jangan malah pada melempem dan malah pada mikir diri sendiri untuk cuma mau jadi anggota DPR," imbuhnya.

Sebelumnya, Waksekjen Partai Demokrat Andi Arief menuding ada setan gundul di kubu koalisi Indonesia makmur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co