GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi membuka rahasia. Ada alasan khusus pemerintah Arab Saudi yang disebut sampai membatalkan haji untuk jemaah Indonesia.
Menurutnya, pemerintah Arab Saudi geregetan dengan pemerintah Indonesia yang memakai dana haji untuk pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu, haji untuk jamaah Indonesia akhirnya dibatalkan seluruhnya untuk tahun ini.
“Memangnya pemerintah Arab Saudi tidak baca koran? Mereka juga pasti menilai bahwa pemerintah Indonesia ini sudah tak takut dosa. Iblis saja dosanya cuma satu,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (16/6).
Rochendi mengatakan bahwa dosa yang dilakukan pemerintah Indonesia memiliki implikasi politik dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.
“Presiden Jokowi itu melakukan banyak dosa, tidak ada takut-takutnya,” katanya.
Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu memaparkan sebenarnya dana haji itu belum dibayarkan ke pemerintah Arab Saudi.
“Namun, pemerintah Indonesia dengan pedenya minta kuota haji kepada pemerintah Arab Saudi. Ya jelas tidak dikasih,” paparnya.
Rochendi menuturkan bahwa dana haji itu sudah dipakai untuk pembangunan infrastruktur, sehingga sudah tak bisa digunakan untuk melakukan pembayaran ke pemerintah Arab Saudi.
Lebih lanjut, Rochendi menilai bahwa Kementerian Agama seharusnya sudah paham mekanisme pembayaran haji seperti apa.
“Selama belum melakukan pembayaran, kuota itu tidak akan dikasih. Sama seperti kita menonton bioskop. Bayar dulu kursinya di loket, baru bisa masuk, kan enggak mungkin berutang,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News