Kasus Covid-19 Meningkat, PDIP: Tunda Sekolah Tatap Muka

18 Juni 2021 07:55

GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo berharap pemerintah dapat meninjau lagi rencana untuk kembali membuka sekolah tatap muka.

Hal itu dikarenakan adanya lonjakan kasus covid-19 harian dan pasca-Lebaran.

"Apakah kita siap atau tidak? Melihat situasi seperti ini tampaknya tidak siap," ujar Rahmad melalui keterangan yang diterima GenPI.co, belum lama ini.

BACA JUGA:  Wadau! Studi Ungkapkan Anak Sulung Lebih Gampang Selingkuh

Dirinya berharaps daerah dengan zona merah untuk tidak memaksakan diri untuk menggelar sekolah tatap muka.

"Sebaiknya, kita tunda sampai batas waktu yang belum bisa tentukan," papar Politikus PDIP ini.

BACA JUGA:  4 Zodiak Hari Ini Dapat Kode dari Dia, Selamat Tinggal Rasa Sepi!

Dirinya mengingatkan kepada masyarakat, peningkatan kasus covid-19 ini dapat menjadi evaluasi bersama terhadap daerah-daerah yang mengalami kenaikan signifikan.

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan tidak melarang sekolah melakukan pembelajaran tatap muka yang rencananya bakal dilakukan pada Juli 2021.

BACA JUGA:  Covid-19 di Jogja Meledak, Operasi Masker Diaktifkan Lagi

Menurut Nadiem, hal itu mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"SKB Menteri masih berlaku, ya. Jadi, dilaksanakan saja," ungkap Nadiem, Selasa (15/6/2021), dikutip JPNN.

Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri itu ditandatangani oleh Nadiem Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam surat itu tertuang setiap sekolah wajib memberikan layanan belajar tatap muka terbatas, setelah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan menerima vaksin covid-19.

Selain itu, sekolah juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal hanya 50 persen dari jumlah siswa yang ada. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co