Drama Racket Boys Disemprot Netizen Indonesia, SBS Minta Maaf

18 Juni 2021 08:45

GenPI.co - Drama Racket Boys tengah menjadi sorotan karena dianggap melecehkan Indonesia.

Bagian dari drama Korea tersebut yang mengundang amarah netizen Indonesia adalah episode kelima.

Dalam episode tersebut, terdapat adegan di mana Ahn Nae Sang, pelatih bulutangkis tim nasional junior Korea Selatan mengeluhkan buruknya fasilitas penginapan serta tempat latihan yang disediakan oleh panitia di Indonesia.

BACA JUGA:  Selain The Penthouse, 4 Drakor Paling Seru dengan Rating Tinggi

"Penginapannya tak bagus. Mereka berlatih di tempat pertandingan, sedangkan kita di tempat latihan tua tanpa AC, yang benar saja," ucap Ahn Nae Sang dalam drama.

Tak sampai di situ, ia menyebut jika fasilitas buruk sengaja diberikan untuk menghalangi kemenangan Han Se Yoon, atltet binaannya.

BACA JUGA:  Inilah 4 Pasangan dalam Drakor yang Beradegan Ranjang Paling Hot

Dalam adegan lainnya, Han Se Yoon juga mengeluh soal teriakan pendukung Indonesia ketika dirinya menang melawan wakil Indonesia.

Hal tersebut pun membuat netizen tersinggung karena penggambaran Indonesia yang tidak profesional dalam menangani pertandingan bulutangkis. 

BACA JUGA:  Drakor Terbaru At A Distance Spring Is Green, Begini Sinopsisnya

Para netizen langsung membanjiri laman Instagram @sbsdrama.official dan mengkritik serial Racket Boys.

Pihak SBS kemudian memberikan tanggapannya lewat akun @sbsnow_insta. 

Dengan menggunakan bahasa Indonesia, SBS menyampaikan permohonan maafnya.

"Kami dari tim produksi menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu," tulis @sbsnow_insta, Kamis (17/6).

Tak hanya itu, pihak SBS juga berjanji akan lebih berhati-hati ke depannya

"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya," sambungnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co