Satgas Kota Yogya Sebut Wacana Lockdown Jadi Peringatan Keras

19 Juni 2021 09:26

GenPI.co - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan wacana mengenai lockdown merupakan warning untuk semua pihak agar ada perubahan untuk mengurangi peningkatan sebaran Covid-19.

“Wacana lockdown adalah warning keras bahwa kita semua harus menjalankan prokes secara serempak dan sungguh-sungguh,” katanya dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat (19/6).

Sebelumnya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan akan memberlakukan lockdown jika kasus penularan masih tinggi dan warga juga enggan untuk disiplin prokes.

BACA JUGA:  Yogyakarta Lockdown? Sultan: Arep Opo Maneh

Heroe mengungkapkan apa yang disampaikan oleh Gubernur tersebut merupakan opsi yang dipilih ketika semua kebijakan yang dipakai untuk meredakan sebaran covid sudah tidak efektif lagi.

“Ya kalau kasus terus meningkat dan kapasitas rumah sakit sudah semakin tidak mencukupi. (Lockdown) itu lah yang bisa diambil,” ucapnya.

BACA JUGA:  Lockdown di Yogyakarta Didukung Dewan, Bakal Diterapkan?

Heroe mengatakan saat ini seluruh kebijakan dalam upaya menekan laju penularan sudah dilakukan. Di antaranya seperti sosialisasi dan penindakan agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Kemudian PPKM skala mikro untuk membatasi interaksi warga dan pembatasan aktivitas.

BACA JUGA:  Rencana Sekolah dan Kuliah Tatap Muka di Yogya Batal!

Heroe mengatakan untuk tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan, khusus ICU sudah mencapai 85 persen.

Sedangkan untuk kamar isolasi sebesar 69 persen dan shelter 84 persen telah terpakai.

“Artinya sampai saat ini masih tercukupi, meski sudah cukup mengkhawatirkan,” ucap Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co