55 Kasus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di DKI Jakarta

25 Juni 2021 07:31

GenPI.co - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi 70 kasus positif Covid-19 akibat varian baru hasil dari mutasi virus Covid-19.

Dari 70 kasus positif Covid-19 akibat varian baru tersebut, diketahui sebanyak 55 di antaranya adalah varian Delta (B.1617.2).

Lebih lanjut, kata Dwi Oktavia, pihaknya secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS).

BACA JUGA:  Kasus Harian Covid-19 RI Pecah Rekor, Terparah DKI Jakarta

Total sudah 987 sampel terduga mutasi virus yang dikirim. Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC).

"Adapun rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), dan 55 varian Delta (B.1617.2),” kata Dwi seperti yang dilansir dari Ayojakarta.com.

BACA JUGA:  Sholat Jumat Disetop di Masjid Jakarta Sampai 5 Juli

Dwi juga menerangkan asal penularan 70 VoC itu. Hasil identifikasi menunjukkan 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor) dan 19 kasus merupakan transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta.

Lalu 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta. Selanjutnya 8 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anies soal Covid-19, Warga Jakarta Harus Waspada!

Lantaran mulai muncul kasus baru karena varian baru mutasi virus Covid-19 di Jakarta, Dwi meminta masyarakat waspada. Sebab, kata dia, varian baru ini lebih cepat menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Virus Covid-19 varian Delta pertama kali terdeteksi di India. Sejak saat itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menobatkan Delta sebagai varian virus Covid-19 dengan penularan tercepat dan terkuat.

Sejauh ini, varian Delta telah ditemukan di lebih dari 80 negara dan terus bermutasi serta menyebabkan penyakit yang lebih parah. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co