Covid Merajalela, Layanan Kesehatan di Gunungkidul Mulai Pincang

GenPI.co - Puluhan tenaga kesehatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpapar Covid-19, salah satunya di RSUD Wonosari yang mencapai 54 pegawai.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan untuk 54 pegawai tersebut saat ini masih menjalani isolasi.

Menurut Dewi, penambahan tenaga medis untuk di rumah sakit maupun puskesmas di wilayahnya saat ini sangat dibutuhkan.

BACA JUGA:  Covid-19 di Gunungkidul: Rumah Sakit Penuh, Nakes Juga Terpapar

“Sangat butuh tambahan SDM. Kalau tidak ditambah siapa yang akan bertanggungjawab,” katanya di Gunungkidul, Selasa (29/6).

Dewi mengatakan pihaknya telah mengusulkan ke pimpinan maupun organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menambah nakes. Ia berharap bisa segera terealisasi.

BACA JUGA:  BPPTKG, Gempa Gunungkidul Tak Pengaruhi Gunung Merapi

Terlebih laju penularan Covid-19 di Gunungkidul saat ini masih tinggi. Setiap hari penambahan kasus di atas 150 orang.

“Kekurangan tenaga medis ini sangat berdampak pada pelayanan di bidang lain. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga kian meningkat,” ucapnya.

BACA JUGA:  14 Rumah Rusak Akibat Gempa Gunungkidul

Direktur Utama RSUD Wonosari Heru Sulistyowati berharap adanya rekrutmen relawan yang dilakukan Pemkab Gunungkidul.

" SDM sangat kurang. Jadi sangat perlu dilakukan penambahan," kata dia.

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan akan segera melakukan perekrutan relawan tenaga kesehatan.

“Dulu sempat ada beberapa pendaftar kesehatan di RSUD Wonosari. Mereka akan kami panggil, kalau bersedia bisa langsung tugas,” paparnya. (ant)