Bahaya! RS di Kudus Sempat Alami Kekosongan Pasokan Oksigen

GenPI.co - Salah satu rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sempat mengalami kekosongan pasokan oksigen untuk merawat pasien Covid-19.

Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar mengungkapkan kebutuhan oksigen di rumah sakit memang meningkat seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Bahkan pernah terjadi kekurangan pasokan oksigen likuid, sehingga sempat mengalami kekosongan pasokan selama 3 jam.

BACA JUGA:  Kabar Bahagia! 307 Orang dari Kudus Boleh Pulang dari Donohudan

“Beruntung pasokan oksigen dalam tabung tersedia, sehingga langsung dialihkan menggunakan oksigen tabung kecil-kecil yang harus dibawa ke masing-masing ruang pasien Covid-19,” katanya, Selasa (29/6).

Menurutnya, permasalahan oksigen mulai dirasakan sejak 15 Juni 2021 lalu yang dimungkinkan karena hampir semua daerah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

BACA JUGA:  Angka Kesembuhan Penderita Covid-19 di Kudus Masih Fluktuatif

Kondisi tersebut membuat kebutuhan oksigen juga melonjak. Sedangkan suplai oksigen hampir 90 persennya dari PT Samator Gas, sehingga kewalahan memenuhinya.

Abdul Azis menyampaikan sebelumnya berapa pun kebutuhan oksigen RSUD Kudus akan dipenuhi pihak PT Samator Gas.

BACA JUGA:  Covid-19 Merebak, Bisnis Rokok di Kudus dan Jepara Menggeliat

Namun sampai saat ini belum ada jaminan bisa menyuplai setiap saat.

Sementara kebutuan oksigen dalam sehari untuk likuid antara 3-4 ton. 

Sedangkan untuk oksigen botol hingga 60 botol dengan kapasitas 6.000 kilogram per botolnya dalam sehari. (ant)