GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut DKI Jakarta kekurangan sebanyak 2.156 tenaga kesehatan dan 5.139 vaksinator untuk penanggulangan Covid-19 di ibu kota.
Pihak Pemprov DKI Jakarta saat ini masih berupaya menambah kekurangan tenaga medis.
"Jumlah tenaga kesehatan kebutuhan nakes ini sedang ditambah, tenaga profesional ini membutuhkan tambahan 2.156, tenaga vaksinator perlu ditambah lagi 5.139," kata Riza dilansir dari Antara, Rabu (30/6/21).
Tak hanya berusaha menambah tenaga medis, Pemprov DKI juga masih terus berupaya untuk menambah fasilitas lainnya mulai dari menambah rumah sakit rujukan, ruang ICU hingga obat-obatan,
"Jadi semuanya akan kami tambah. Rumah sakit rujukan, okupansi daripada tempat tidur rumah sakit ditingkatkan, kemudian juga nakes, ruang ICU, semuanya, lab, vitamin, obat-obatan, masker, semuanya ditingkatkan," paparnya.
Meski demikian, Riza berharap masyarakat tak menyepelekan dan abai protokol kesehatan karena mengetahu Pemprov DKI sedang menambah fasilitas lainnya.
"Menghadang di hulu itu pilihannya adalah seluruh warga kami minta untuk berada di rumah. Kemudian laksanakan prokes secara disiplin dan ketat, apalagi sekarang ada varian baru yang sudah sangat cepat menular," tuturnya.
Sebagai informasi, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta pada Selasa (29/6/21) tercatat ada sebanyak 7.379 kasus. Dengan adanya penambahan kasus baru, maka angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta menjadi 65.923 kasus.
Sementara itu, kematian kembali bertambah 78 kasus sehingga tercatat 8.426 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News