Pemkab Sleman Lakukan Hal Ini, Minta Warganya Tidur Lebih Awal

06 Juli 2021 11:06

GenPI.co - Sebagian lampu penerangan jalan umum dan reklame di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipadamkan lebih awal selama PPKM Darurat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengayakan sebagian besar dipadamkan mulai pukul 20.00 WIB sampai pagi.

“Jalan di sekitar Seturan, Gejayan, Jalan Kaliurang, Tajem, dan jalan utama lainnya akan diseting padam lebih awal lampunya,” katanya di Sleman, Selasa (6/7).

BACA JUGA:  Pecah Rekor Kasus Harian Covid di Sleman, Ini Daftar Kecamatannya

Kustini menyebut pihaknya telah mengirimkan surat kepada pemilik papan reklame untuk memberlakukan pemadaman lampu lebih awal.

Pemkab Sleman bekerja sama dengan kepolisian juga melakukan penyekatan di sejumlah ruas halan untuk membatasi mobilitas warga.

BACA JUGA:  Dinkes Sleman Sebut Ada 1.075 Pasien Covid-19 Dirawat

Adapun beberapa ruas jalan yang akan disekat yakni wilayah Janti, Seturan, Gejayan, serta Jalan Kaliurang.

Kustini menyampaikan kebijakan itu juag didukung oleh sejumlah komunitas dan ada yang menyampaikan jargon ‘Sleman Bobok Luwih Awal’ (Sleman Tidur Lebih Awal).

BACA JUGA:  Tim Satgas Sleman Kewalahan, 38 Jenazah Dimakamkan 2 Hari

“Jargon ini mengena, terutama kalangan anak muda yang sering menghabiskan waktu malam untuk nongkrong,” ujarnya.

Kustini juga meminta kepada masyarakat supaya tidak khawatir terkait dengan keamanan wilayah, dampak dari pemadaman lampu ini.

Menurutnya, petugas dari kepolisian dan TNI telah berkomitmen untuk untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu keluar rumah kecuali hal penting yang berhubungan dengan kesehatan,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co