GenPI.co - Sebagian lampu penerangan jalan umum dan reklame di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipadamkan lebih awal selama PPKM Darurat.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengayakan sebagian besar dipadamkan mulai pukul 20.00 WIB sampai pagi.
“Jalan di sekitar Seturan, Gejayan, Jalan Kaliurang, Tajem, dan jalan utama lainnya akan diseting padam lebih awal lampunya,” katanya di Sleman, Selasa (6/7).
Kustini menyebut pihaknya telah mengirimkan surat kepada pemilik papan reklame untuk memberlakukan pemadaman lampu lebih awal.
Pemkab Sleman bekerja sama dengan kepolisian juga melakukan penyekatan di sejumlah ruas halan untuk membatasi mobilitas warga.
Adapun beberapa ruas jalan yang akan disekat yakni wilayah Janti, Seturan, Gejayan, serta Jalan Kaliurang.
Kustini menyampaikan kebijakan itu juag didukung oleh sejumlah komunitas dan ada yang menyampaikan jargon ‘Sleman Bobok Luwih Awal’ (Sleman Tidur Lebih Awal).
“Jargon ini mengena, terutama kalangan anak muda yang sering menghabiskan waktu malam untuk nongkrong,” ujarnya.
Kustini juga meminta kepada masyarakat supaya tidak khawatir terkait dengan keamanan wilayah, dampak dari pemadaman lampu ini.
Menurutnya, petugas dari kepolisian dan TNI telah berkomitmen untuk untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu keluar rumah kecuali hal penting yang berhubungan dengan kesehatan,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News