Soal Panglima TNI, Jokowi Diminta Gunakan Rotasi 3 Matra

GenPI.co - Direktur Impasial Al Araf merespons soal pergantian panglima TNI yang diketahui akan terjadi tahun ini. Al Araf meminta Presiden Joko Widodo untuk menimbang pendekatan rotasi tiga matra.

Sebagaimana diketahui, pucuk pimpinan TNI saat ini dipegang Marsekal Hadi Tjajanto dari Angkatan Udara.

Dua panglima sebelum Hadi, yakni Gatot Nurmantyo dan Moeldoko notabene berasal dari matra Angkatan Darat.

BACA JUGA:  Prabowo Layak Jadi Panglima Jika Indonesia Perang

Berkaca dari situ, Al Araf menilai saat ini adalah waktu yang tepat bagi Jokowi merotasi tampuk pimpinan TNI dari Angkatan Udara ke Angkatan Laut.

BACA JUGA:  Disebut Calon Panglima TNI, Harta Kekayaan Jenderal Andika Super

"Di TNI itu ada tiga matra dan proses rotasi penting untuk membangun kesetaraan dan kesehatan organisasi," kata Al Araf dalam diskusi virtual Menakar Kandidat Panglima TNI, Rabu (7/7).

Demi unsur keadilan dan menghindari kecemburuan, Jokowi diminta untuk memilih panglima baru berdasarkan rotasi.

BACA JUGA:  Jelang Pensiun, Tokoh Ini Layak Jadi The Next Panglima TNI

Meskipun demikian, jabatan panglima TNI tetap menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi dan akan diuji di DPR.

Meski efek kecemburuan ada, Al Araf meyakini ketika Jokowi sudah memutuskan, mau tidak mau semua akan tunduk pada atasan.

"Jadi, sudah dua kali angkatan darat sebelum Pak Hadi, maka sekarang angkatan laut," katanya.(*)