Pakar Ekonomi Bongkar Kebijakan Pemerintah Jokowi, Seret Luhut

17 Juli 2021 04:40

GenPI.co - Pakar Ekonomi Faisal Basri mengkritik kebijakan Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) yang terus melakukan 'gas rem' dalam menangani pandemi covid-19.

Padahal menurut Faisal Basri, hal tersebut tak sesuai dengan prinsip dasar sebagaimana disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kritikan Faisal Basri ini diungkapkan dalam acara diskusi online Indef, Jumat (16/7).

BACA JUGA:  Geprek Kunyit Campur Sirih Wow Banget, Wanita Bisa Terbelalak

"Seperti dikatakan Direktur Jenderal WHO, itu tidak basic, itu melanggar dari prinsip dasar, nyawa manusia nomor satu," jelas Faisal Basri seperti dikutip GenPI.co.

Bahkan Faisal Basri menilai, kebijakan gas rem ialah kesalahan pemerintah sejak awal. Sebab, terlalu mengutamakan ekonomi.

BACA JUGA:  Stamina Strong! Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Cespleng

Faisal Basri pun menyoroti banyaknya menteri ekonomi dalam Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Oleh sebab itu, membuat suara untuk bidang kesehatan tidak terdengar.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh

Tak hanya itu, Faisal Basri pun kemudian menyinggung Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jadi suara kesehatan itu tidak terdengar, apalagi kalau Pak Luhut sudah ngomong semua diam, 'diam kau'. Cuma mau mendengarkan masukan yang dia mau, ya bagaimana," ungkap Faisal Basri.

"Panglima perang adalah orang yang paling sibuk di dunia, saya rasa di dunia Pak Luhut paling sibuk, semua diurus, luar negeri, dalam negeri, pariwisata, tambang semua dia urus dan itulah pemimpin kita yang sudah kehabisan waktu menjadi pemimpin kita," sambungnya.

Akhirnya, masalah tidak bisa diserap dengan baik. Baginya, sehebat apa pun orang di sekeliling Luhut, manusia tetap punya kapasitas.

"Jadi please gas rem, gas rem itu mencerminkan tidak ada rencana, trial and error. Tadi saya tunjukkan semakin nggak karuan menangani COVID tercermin dari recovery ekonomi yang terbata-bata," beber Faisal Basri.

"Semakin tegas pembatasan sosial, semakin efektif pembatasan sosial, semakin cepat ekonomi pulih dengan kecepatan yang tinggi," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co