GenPI.co - Konvoi jamaah takbir keliling di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (19/7) malam dibubarkan oleh petugas kepolisian.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan pihaknya memutarbalikkan masyarakat yang melakukan konvoi.
“Ada banyak masyarakat di sana, beberapa hanya menonton sehingga terlihat berkerumun. Kami bisa putarbalikan dan segera membubarkan diri,” katanya di Mapolres Bogor, Selasa (20/7).
Harun mengungkapkan, ia bersama Dandim 0621 Letkol Inf Sukur Hermanto dan Bupati Bogor Ade Yasin saat itu tengah melakukan patroli pengamanan malam takbir Idul Adha 1442 Hijriah.
Kemudian ketika masuk ke Jalur Puncak sekitar pukul 20.30 WIB kondisi masih kondusif. Namun sekitar pukul 21.30 WIB jamaah berdatangan dari gang-gang kecil di tepian jalan tak terbendung.
Ia pun mengerahkan personel kemudian mencegat rombongan yang melantunkan takbir saat hendak melintas di depan Kantor Kecamatan Cisarua.
Kemudian ia bersama bupati membujuk perwakilan jamaah takbir tersebut untuk membubarkan diri dan membatalkan kegiatan yang rencananya dipusatkan di Gunung Mas Puncak.
“Kami sampaikan saat ini masih PPKM Darurat, jadi tidak boleh kumpul-kumpul,” ucapnya.
Rombongan jamaah takbir keliling tersebut kemudian memutar balik ke arah Gadog, Ciawi, dan membubarkan diri sekitar pukul 22.30 WIB.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial beriringan dengan kembali beredar-nya video pawai obor yang dilakukan oleh warga Puncak Bogor pada dua tahun lalu sebelum pandemi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News