Wujudkan Mudik Ramah Anak, Ini Imbauan KPAI

29 Mei 2019 17:56

GenPI.co— Mudik merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia. Berbagai persiapan terus dilakukan baik oleh pemerintah, daerah, dunia usaha, penyedia layanan transportasi, maupun masyarakat.

Meski demikian, tradisi mudik tampaknya tidak lepas dari deretan sejumlah masalah. Kecelakaan menimbulkan kecacatan bahkan kematian masih terus terjadi. 

Baca juga:

H-7 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik

Arus Mudik, Besok Tol Cikampek Hingga Brebes Diberlakukan One Way

Fatalnya, tak sedikit anak juga menjadi korban, baik langsung maupun menjadi yatim atau piatu karena orangtuanya meninggal atau cacat akibat kecelakaan.

Masalah lain, yang masih terjadi pada mudik sebelumnya diantaranya kasus anak hilang dalam perjalanan, menjadi korban kekerasan, pencopetan, kekerasan seksual, penculikan dan korban dari konsumsi jajanan dan makanan yang tidak aman bagi kesehatan anak.

Oleh karena itu, untuk memastikan perwujudan ramah anak dalam mudik Lebaran 2019, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyampaikan imbauan sebagai berikut:

Imbauan pada Pemerintah

KPAI mengimbau pemerintah meningkatkan pengawasan kesesuaian proporsi penumpang dengan kapasitas muatan, agar masyarakat termasuk anak dapat melangsungkan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman.

Imbauan pada Pengelola Bandara

Pengelola bandara, stasiun, terminal, pelabuhan dan rest area, perlu meningkatkan jaminan keamananan yang prima, agar segala bentuk potensi yang membahayakan anak saat mudik Lebaran bisa dicegah sedini mungkin.

Imbauan pada Penyedia Layanan Transportasi 

Penyedia layanan transportasi harus memastikan bahwa moda transportasi yang digunakan untuk mudik Lebaran telah melalui uji kelayakan dan keandalannya.

Bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi, pastikan kendaraan dalam keadaan prima. Periksa kondisi mesin, oli mesin, serta ban cadangan. Periksa juga perlengkapan dalam mobil, seperti senter, segitiga pengaman, dongkrak, payung, jas hujan dan kotak P3K.

Imbauan pada Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat agar ikut berpartisipasi menyediakan posko mudik yang ramah anak, dengan menyediakan layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan dan minuman yang aman,

area bermain anak sementara, layanan yang ramah anak disabilitas, menyediakan informasi positif untuk anak, dengan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait.

Imbauan bagi para Pemudik

Kalangan pemudik, baik yang menggunakan angkutan umum, harus menjaga, mengawasi dan memastikan keselamatan anak dari segala potensi bahaya yang dapat mengancam setiap saat. 

Orang tua agar memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan, kenyamanan dan kesehatan anak saat perjalanan mudik. 

Siapkan obat-obatan atau vitamin yang diperlukan antara lain minyak angin, obat flu, gatal-gatal.

Para orang tua juga dimbau tidak membawa anak dengan sepeda motor saat mudik, apalagi untuk perjalanan yang jauh. Hal tersebut membahayakan anak, baik dari kerentanan kecelakaan maupun dampak negatif lainnya, termasuk potensi terpapar debu sepanjang perjalanan. 

Jika orang tua mudik menggunakan angkutan umum, upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan. Perhatikan juga sirkulasi udara dalam bis, kenyamanan tempat duduk dan minta supir untuk tidak ugal-ugalan sepanjang perjalanan.

Pastikan orang tua menyiapkan mainan yang aman dan disukai anak untuk menemaninya sepanjang perjalanan, agar dapat mendukung kenyamanan anak, dan juga pastikan para pemudik beristirahat secukupnya di tempat-tempat yang telah disediakan. 

Mudik membawa anak, agar memperhatikan imbauan dari KPAI ini.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

mudik   kpai   anak   ramah anak   lebaran   idulfitri  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co