GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti isu gagalnya mengatasi pandemi covid-19, karena salah analisis dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Fernando mengatakan, bahwa BIN perlu melakukan koreksi agar selalu memberikan data yang dan informasi yang valid kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga menyarankan, agar pelaksanaan dan penerapan di lapangan juga turut mempengaruhi.
"Misalnya, seperti informasi mudik pada saat Lebaran. Saya yakin BIN sudah memberikan data yang valid akan tetapi pelaksana di lapangan sulit mengendalikan," jelas Fernando kepada GenPI.co, Jumat (23/7/2027).
Fernando menilai, bahwa tidak bisa sembarangan mengambil kesimpulan bahwa BIN gagal.
"BIN sudah memaklumi kalau dipersalahkan karena institusi tersebut memiliki slogan Jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki," lanjutnya.
Selain itu, Fernando juga meyakini bahwa BIN sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan tugasnya.
"Saya yakin BIN sudah melakukan tugasnya dalam melakukan pengumpulan dan analisis data secara benar kepada Presiden Jokowi," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News