GenPI.co - Penangangan covid-19 tahun kedua yang dilakukan oleh pemerintah membuat Muhammdiyah kecewa.
Usaha dari masyarakat sipil seperti Muhammadiyah dalam menanggulangi pandemi tampak tidak membuahkan hasil.
Lonjakan kasus covid-19 kembali tinggi dinilai bermula dari mudik Lebaran.
"Saya ingin memulai dengan warning sebelum Lebaran. Waktu itu kami ingatkan supaya tidak mudik," kata Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsuddin dalam keterangan resmi, Senin (26/7/2021).
Menurut Agus, pihaknya sudah berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tiga hal.
Pertama, meminta PSBB selama tiga minggu. Kedua, jaminan kesehatan, terutama alkes, obat-obatan, dan oksigen. Ketiga, penegakan hukum.
Namun, ia merasa sia-sia karena tidak terakomodasi dengan sistem dan kemudian sistem juga terkadang abai terhadap hal tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News