GenPI.co - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa perjuangan dalam menegakan kedaulatan Indonesia adalah jalan yang panjang dan berkelanjutan.
Pasalnya, hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Pernyataan itu disampaikan Luhut dalam webinar Universitas Padjajaran, Selasa (27/7).
“Penegasan kedaulatan tersebut sudah kita lakukan sejak lama secara formal, pertama kali sejak Sumpah Pemuda pada 1928,” ujarnya.
Luhut memaparkan bahwa kita harus belajar dari perkembangan wawasan nusantara untuk menciptakan masa depan Indonesia yang strategis, terutama dalam bidang kemaritiman.
“Hal itu sangat krusial, karena kita ingin mengembangkan Indonesia sebagai poros maritim global saat ini dan mendatang,” paparnya.
Lebih lanjut, Luhut menilai bahwa Indonesia membutuhkan banyak orang muda untuk aktif terlibat dalam membangun ekonomi dan diplomasi maritim.
Selain itu, orang-orang muda Indonesia juga dibutuhkan untuk menegaskan kedaulatan kemaritiman Tanah Air secara berkelanjutan.
“Butuh ribuan generasi penerus untuk mengerjakan pekerjaan rumah besar itu untuk kita semua,” paparnya.
Luhut berharap para anak muda yang mengikuti seminar bisa melanjutkan cita-cita bangsa dengan cara bekerja dengan hati.
“Dalam suasana pandemi, kita juga harus bisa bersatu untuk menyelesaikan masalah ini. Kita harus tunjukkan itu kepada dunia,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News