GenPI.co - Wacana vaksin dan aturan pelaksanaan kegiatan di Jakarta dibongkar pengamat. Ada perhatian khusus dari pengamat politik Tony Rosyid kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, Anies mewacanakan kebijakan baru, yakni semua warga yang beraktivitas di DKI harus menunjukkan surat vaksin.
Tony menjelaskan, tidak hanya Jakarta, sejumlah negara juga telah menerapkan kebijakan wajib vaksinasi sebagai syarat aktivitas publik.
Australia, Inggris, Rusia, Italia, Amerika, Yunani, Saudi Arabia dan lainnya, sudah lebih dulu menjalankan kebijakan ini.
"Ini mengingatkan ketika mau berangkat umroh, Dulu ada syarat vaksin miningitis dan telah terbiasa. Sekarang ditambah vaksin untuk covid. Agak kagok di awal, nanti lama-lama akan terbiasa," katanya, Selasa (3/8).
Dampak dari kebijakan itu memang selalu menimbulkan pro dan kontradi masyarakat. Apalagi, belakangan bermunculan ada embel-embel sanksi.
"Anies menjelaskan vaksinasi terbukti mengurangi risiko jika sampai terpapar covid-19. Yang sudah tervaksin jika terpapar akan merasakan tanpa gejala atau bergejala ringan," jelasnya.
Untuk itu, dia pun melihat keseriusan Anies untuk makin memasifkan vaksinasi di Jakarta.
"Di Jakarta, ada 300 lebih lokasi yang disiapkan untuk vaksinasi dan semua gratis. Karena itu, sangat mudah untuk mendapatkan vaksin," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News