Varian Delta Merebak di Sulut, Prokes Diminta Lebih Ketat

GenPI.co - Varian Delta Covid-19 diketahui telah menyebar di Sulawesi Utara (Sulut) berdasar hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dikirim ke Balitbangkes Kemenkes.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan ada delapan spesimen yang menunjukkan positif varian Delta.

Sampel tersebut dikirim BTKL-PP Manado dan diterima Balibangkes Kemenkes pada tanggal 3 Juli 2021 lalu.

BACA JUGA:  3 Karakteristik Varian Delta Plus Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Steaven menyebut delapan spesimen itu berasal dari Kabupaten Minahasa Utara sebanyak dua spesimen, Kota Bitung sebanyak empat spesimen.

“Kemudian Kabupaten Minahasa sebanyak satu spesimen dan satu spesimen masih diverifikasi alamatnya,” katanya, di Manado, Minggu (9/8).

BACA JUGA:  Varian Delta Menjalari Wuhan, Pemerintah Setempat Langsung...

Sampel atau spesimen tersebut merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dirilis pada pekan terakhir bulan Juni 2021.

Ketika memasuki bulan Juli 2021, kasus Covid-19 di Sulut meningkat secara cepat dan signifikan.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19: Indonesia 76 Persen Didominasi Varian Delta

Satgas kemudian telah memberi peringatan terhadap adanya indikasi transmisi varian Delta di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu.

"Dengan terbuktinya transmisi varian Delta berdasarkan hasil WGS tersebut, maka kepada seluruh lapisan masyarakat agar benar-benar lebih ketat taat protokol kesehatan," ucapnya.

Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sejak pertama kali diumumkan pada tengah Maret tahun lalu telah mencapai 27.576 orang. (ant)