GenPI.co— Umat Islam di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu pagi (5/6) berbondong-bondong mendirikan Salat Idul Fitri 1440 H di beberapa tempat ibadah Masjid dan lapangan dalam keadaan gerimis.
Salah satunya di lapangan Karebosi yang berada di jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Ribuan orang berbagai elemen masyarakat menghadiri Salat Ied.
Baca juga:
Salat Ied, 15 RIbu Jamaah Salat ied di Masjid Al-Azhar Jaksel
Lagi Mudik? Yuk Sambil Pelajari Niat dan Tata Cara Salat Ied
Saat pelaksanaa salat, jamaah sempat kebingungan mencari tempat yang tidak basah. Dengan kondisi yang basah Salat Ied dilaksanakan pada pukul 07.00.
Salat Ied di Lapangan Karebosi pun terlaksana dengan penuh hikmat dan khusyuk. Di tengah pelaksanaan Salat Ied, gerimis reda hingga jemaah tetap berada di tempatnya untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib Hamdan Juhannis.
Dalam ceramahnya khotib juga mengatakan dengan berpuasa penuh dan melaksanakan Salat Tarawih selama bulan Ramadhan, berarti setiap insan manusia kembali ke fitrah atau kembali suci.
“Diharapkan usai bulan Ramadhan ini, umat Islam tetap konsisten dan meningkatkan iman dan takwa terhadap Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu khotib berpesan agar menjaga kerukunan hidup beragama dalam lingkungan yaitu dengan saling menghargai, menghormati, serta saling tolong menolong dengan tidak memandang suku, ras dan agama.
“Dengan hari yang fitri ini, kita harus bersyukur hidup di Indonesia yang melimpah kekayaan sumber daya alam dan keberagaman. Jaga kedamaian di negeri tercinta ini,” ujarnya,
Khotib berpesan agar seluruh umat Islam tetap menjaga silaturahmi baik antar-tetangga dan saudara yang dekat maupun yang jauh. Perbaiki hubungan persaudaraan antar sebangsa dan se-tanah air.
Usai mendirikan Salat Idul Fitri berjamaah, seluruh umat kembali ke rumah masing-masing untuk meneruskan tradisi Idul Fitri.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News