GenPI.co - Wacana pakaian dinas harian (PDH) anggota DPRD Kota Tangerang yang akan menggunakan bahan dari Louis Vuitton dikomentari Advokat. Kritik tajam langsung mengalir deras.
Tak hanya Louis Vuitton, ada tiga merek lainnya yang disebut-sebut akan digunakan DPRD Kota Tangerang untuk bahan baju.
Ada pun merek-merek itu antara lain Lanifico Di Calvino untuk pakaian sipil resmi atau PSR. Thomas Crown yang dipakai untuk bahan pakaian sipil lengkap (PSL).
Satunya lagi Theodoro yang dipakai untuk pakaian sipil harian (PSH).
Kabar ini langsung menyedot perhatian publik lantaran Louis Vuitton sendiri merupakan merek asal Prancis yang dikenal dengan kemewahannya.
Selama 6 tahun berturut-turut, dari 2006 hingga 2012, Louis Vuitton disebut sebagai merek mewah paling berharga di dunia.
Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa menyoroti kabar ini.
Alghiffari menduga fenomena ini muncul lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dimatikan.
"KPK dimatikan, perilaku seperti ini akan merajalela," ujarnya, dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AlgifAqsa.
Sebelumnya, dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan barang bahan pakaian DPR Kota Tangerang 2021 dinaikkan dua kali lipat dari Rp312,5 juta menjadi Rp675 juta.
Anggaran tersebut rencananya akan dibelikan pakaian untuk 50 anggota DPRD Kota Tangerang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News