Kasus Sembuh Naik, Keterisian RS di Jabar Turun Jadi 40 Persen

GenPI.co - Tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit yang ada di Jawa Barat sudah turun menjadi 40 persen.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan penurunan ini diharapkan bisa terus terjadi.

“Semoga besok lusa turun ke 30 persen, tingkat kesembuhan juga naik di 85, 41 persen, kemudian kasus aktif turun dari sekian puluh ke 12,94 persen," katanya di Bandung, Selasa (10/8).

BACA JUGA:  Crazy Rich Bandung Beri Sumbangan ke Jabar, Begini Kata Kang Emil

Data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), jumlah rumah sakit di wilayah Jawa Barat total 387 rumah sakit.

Dari jumlah itu, rinciannya 337 rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 dan 50 rumah sakit yang tidak menangani pasien Covid-19.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, BOR Rumah Sakit di Jabar Menjadi 50,35 Persen

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menunjukkan, tingkat keterpakaian tempat tidur pasien di rumah sakit mencapai 90,91 persen pada 2 Juli 2021, saat sebelum PPKM Darurat.

Kemudian pada 20 Juli atau hari terakhir PPKM darurat, tingkat keterpakaian tempat tidur pasien di rumah sakit Jawa Barat turun menjadi 77,04 persen.

BACA JUGA:  Sedang Isoman? Jabar Sediakan Layanan Peminjaman Tabung Oksigen

Tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit yang ada di Jawa Barat terus menurun setelah PPKM Level 3 dan 4 mulai 3 Agustus 2021.

Penurunan tingkat keterpakaian tempat tidur pasien di rumah sakit terjadi seiring dengan penurunan kasus penularan Covid-19.

Ridwan Kamil mengatakan memang secara keseluruhan terjadi penurunan jumlah kasus aktif.

Namun ada beberapa daerah yang angka kasus aktifnya masih tinggi seperti Kota Depok dan Kota Bandung. (ant)