Suntik Vaksin Kosong, Nakes di Pluit Nangis dan Menyesal

12 Agustus 2021 01:10

GenPI.co - Sambil menangis sesegukan, tenaga kesehatan (nakes) berinisial EO menyesal usai menyuntikkan vaksin kosong.

Dirinya meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat Indonesia atas perbuatannya.

Hal itu bermula saat video yang beredar di media sosial, seorang nakes menyuntikkan vaksin kosong ke salah satu peserta.

BACA JUGA:  Pernyataan Tegas Menkes Budi, Vaksinasi Booster Hanya untuk Nakes

Atas perbuatannta, EO ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak ada niat apapun," ujar EO di Jakarta, Selasa (10/8).

BACA JUGA:  Anies Sampaikan Kabar Penting untuk Nakes di Jakarta, Simak!

Dirinya mengaku kelelahan setelah menyuntik vaksin 599 orang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan bahwa EO lalai karena diduga kelelahan dalam bekerja sebagai relawan vaksin.

BACA JUGA:  Perbuatan Nakes ini Sungguh Tercela, Pantas Digelandang Polisi

"Jelas, ya. Dia merasa lalai tidak memeriksa lagi. Itu yg dia sampaikan, tapi masih kami periksa dulu seperti apa," ujar Yusri.

Yusri juga menyebut bahwa EO merupakan seorang nakes relawan untuk melakukan vaksinator. Karena, banyak nakes yang positif covid-19.

"Setalah kami dalami, kami lakukan pemeriksaan. Kami persangkakan EO dalam UU no 4 tahun 84 tentang wabah penyakit menular dengan hukuman satu penjaran," jelas Yusri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co