Ferdinand Minta Jokowi Cabut Kebijakan Antigen untuk ke Mal

12 Agustus 2021 01:50

GenPI.co - Ferdinand Hutahaean meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut kebijakan wajib antigen bila ingin bepergian ke mal.

Seperti diketahui, kini pusat perbelanjaan sudah kembali beroperasional, termasuk di kawasan yang memberlakukan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, Selasa (10/8)

Pasalnya, pemerintah melakukan uji coba untuk pembukaan pusat perbelanjaan di 138 pusat perbelanjaan dan beberapa mal di kota besar, mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

BACA JUGA:  Ferdinand Mendadak Bilang Buang Anggaran, Sasarannya ke Anies

Diketahui uji coba ini akan berlangsung selama satu minggu, terhitung 10-16 Agustus 2021.

Namun, untuk kembali menikmati berbagai pusat perbelanjaan, mastakarat tetap harus menerapkan protokol kesehatan, guna menghindari lonjakan covid-19 kembali.

BACA JUGA:  Megawati Lelah Pimpin PDIP, Ferdinand Hutahaean: Harus Regenerasi

Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut angkat suara mengenai hal tersebut, bahwa dirinya kurang setuju bila harus ada kebijakan melakukam PCR atau antigen terlebih dahulu untuk masuk mal.

"Pak Presiden Yth @jokowi , kebijakan tentang PCR atau Antigen ke Mal itu tolong dihentikan," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (11/8).

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Sentil Keras KPK dan Firli Bahuri, Menohok

Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opinya, bahwa kebijakan tersebut justru membebani masyarakat dan disalah gunakan untuk menjadi bisnis bagi pihak teertentu yang mencari keuntungan semata.

"Kebijakan timpang, membebani warga dan bukan solusi. Akhirnya jadi bisnis bagi pihak tertentu," jelasnya.

Ferdinand menyarankan, cukup membuat aturan menggunakan masker dua lapis dan sudah di vaksin untuk mendatangi pusat berbelanjaan.

"Cukup syarat double masker dan sudah vaksin," tuturnya.

Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu membandingkan, bila mal lebih bersih dibandingkan mereka yang pergi ke pasar.

Dia menilai bahwa mal sudah jelas lebih bersih dan budaya menggunakan masker lebih ketat pengawasannya.

"Jadi kebijakan PCR & Anti Gen ke Mall baiknya dihentikan," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co