GenPI.co - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah mencatat ada 407 anak di wilayahnya kehilangan orang tuanya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Dari data yang diverifikasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak ada 407 anak," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat (13/8).
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menyebut, berdasarkan data tersebut pihaknya bergerak untuk memberikan pendampingan dan bantuan.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Semarang berkomitmen menuntaskan pendidikan setiap anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi ini.
"Jangkauan perjalanan hidup anak-anak ini masih panjang, sehingga dibutuhkan dukungan dari dunia pendidikan," ujarnya.
Adapun untuk anak yang menempuh pendidikan di sekolah swasta, akan diupayakan agar bisa dipindahkan ke sekolah negeri.
Namun jika tetap nyaman, maka akan diupayakan untuk memperoleh beasiswa dari dinas pendidikan.
Hendi mengatakan pihaknya terus mengupayakan bantuan pendidikan bagi anak yang kehilangan orang tuanya tersebut.
Selain itu, pemerintah kota juga menggandeng dunia usaha untuk membantu mereka.
Ia menyebut para pengusaha siap memberi bantuan untuk mendukung separuh dari anak-anak yang sedang bermasalah tersebut.
"Konsep gotong royong ini untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi saat pandemi ini," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News