GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blak-blakan mengungkapkan memiliki target baru untuk masyarakat guna mengatasi pandemi covid-19 secara cepat.
Pemprov DKI Jakarta memiliki target 11 juta orang sudah harus menerima vaksinasi sampai akhir Agustus 2021.
Salah satu cara yang akan dilakukan yakni menambah mobil untuk vaksin keliling.
Penyediaan tambahan mobil untuk vaksinasi keliling ini merupakan hasil kerja sama dengan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI dengan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta.
Nantinya, mobil vaksin ini akan menyasar berbagai tempat ibadah di ibu kota terlebih dahulu.
Sebelumnya, Anies Baswedan membuat kegiatan vaksinasi covid-19 pada malam hari. Diadakan program tersebut guna untuk menjangkau para pekerja di Jakarta.
Anies Baswedan menjelaskan, adanya program tersebut guna memaksimalkan masyarakat yang baru pulang kerja pada malam hari. Pasalnya, selama ini vaksinasi hanya dilakukan pada pagi hingga sore hari.
Menurutnya, penyebaran vaksinasi belum maksimal karena para pekerja di ibu kota kerap tidak sempat untuk melakukan hal tersebut. Sebab keterbatasan jam vaksinasi yang dilaksanakan hanya hingga sore hari.
Namun, program itu mendapatkan kritik pedas dari mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Dia menilai vaksinasi malam hari harus melakukan kajian lebih lanjut.
"Selama ini saya mendengar ahli berbicara bahwa sebelum vaksin itu sebaiknya siapkan fisik dan sarapan terlebih dahulu, agar benar-benar fit," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Minggu (15/8).
Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opininya, bahwa orang pulang kerja kemungkinan sudah terlalu lelah. Maka, dalam kondisi tersebut apakah baik untuk melakukan vaksin atau justru sebaliknya.
"Jangan sampai justru mengakibatkan hal-hal yang tak diinginkan," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News