GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang mempertanyakan alasan penggambar mural “Jokowi 404: Not Found” yang viral di media sosial.
Ngorang mempertanyakan pesan apa yang berusaha disampaikan oleh penggambar mural tersebut.
“Pesan itu mau menyatakan apa? Apakah mural itu juga hanya sebatas penghinaan saja akhirnya?” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (17/8).
Menurut Ngorang, penggunaan kalimat “404 Not Found” itu juga tidak pas.
Sebab, tiap-tiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan masing-masing.
“Tak semua kritik dan pertanyaan harus diungkapkan atau dijawab langsung oleh Presiden,” ungkapnya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa ada hal yang tak perlu disampaikan langsung oleh seorang presiden.
“Masyarakat akan tahu sendiri jawabannya dari hasil kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bukannya tak merespons dan hadir selama PPKM.
“Gaya kepemimpinan seseorang itu berbeda-beda, ada yang langsung merespons, ada yang tidak. Lihat saja hasilnya melalui kebijakan yang diambilnya selama ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, mural yang terletak di Batu Ceper, Kota Tangerang, itu menjadi polemik dan berujung pada pencarian penggambar oleh polisi.
Hingga kini, dua orang telah diperiksa untuk dimintai keterangannya soal pembuatan mural tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News