Ini Rencana Jokowi Bikin Pesawat Bertenaga Listrik

18 Agustus 2021 17:31

GenPI.co - Indonesia siap mengembangkan model pesawat terbang bertenaga listrik yang kini penelitiannya sedang dan terus dilakukan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan pesawat terbang bertenaga listrik bakal memicu penurunan harga tiket pesawat.

Dalam penelitian itu, kata Menhub Budi, mengembangkan pesawat udara bertenaga listrik sedang dan terus dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya dapat menurunkan emisi C02, biaya operasional dan biaya lebih rendah.

BACA JUGA:  Ramai-ramai Komisaris Garuda Indonesia Mundur, Ada Apa?

"Sehingga berdampak pada penurunan harga tiket," ujar Menhub.

Ia menyampaikan Indonesia sebagai negara kepulauan tentunya industri penerbangannya memiliki peran yang utama dalam membangun konektivitas sebagai transportasi utama pergerakan orang.

BACA JUGA:  Gara-gara Ini Yenny Wahid Melepas Jabatan Komisaris Garuda

Selain itu, industri penerbangan juga merupakan penggerak nadi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, industri penerbangan di Indonesia perlu dan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi.

"Seiring dengan perkembangan dan tantangan yang dihadapi, industri penerbangan perlu melakukan berbagai terobosan dan inovasi termasuk, mengembangkan teknologi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan," ucapnya.

BACA JUGA:  Yenny Wahid Bongkar Borok Garuda Indonesia, Duh

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menyebutkan kendaraan darat mulai menggunakan tenaga listrik, baik mobil, kendaraan besar (bus) sepeda, sekuter, dan sepeda motor listrik.

Termasuk pesawat terbang yang diharapkan kemudian beralih seluruhnya menggunakan kendaraan berbasis listrik. Dia menyebutkan, pesawat udara bertenaga listrik yang telah dikembangkan saat ini.

Meskipun masih menggunakan baterai berukuran besar sehingga berdampak pada berat pesawat udara lebih berat dibandingkan pesawat udara menggunakan mesin berbahan bakar fosil (konvensional).

Teknologi baterai yang berkembang saat ini belum mampu digunakan untuk penerbangan dengan jarak tempuh jauh dengan waktu terbang lama.

Teknologi baterai yang digunakan saat ini belum dapat digunakan untuk menghasilkan kecepatan setara dengan pesawat udara yang menggunakan bahan bakar fosil (konvensional).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim secara resmi meluncurkan majalah elektronik Air Power Magz, sebuah majalah kedirgantaraan.

Marsekal TNI (Purn) Chappy mengatakan untuk mendapatkan majalah tersebut dapat diakses melalui akun Instagram @psapi.id, yang menjadi tautan untuk mengunduh majalah tersebut. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co