GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyarankan Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak terbuai politik, terutama menjelang Pilpres 2024.
"Sebaiknya nafsu politiknya ditahan dulu. Jangan tergoda dengan urusan-uruasan Pilpres 2024," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (18/8).
Zaki tidak menampik fakta bahwa iming-iming Pilpres 2024 memang sangat menarik.
Menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri itu, FPI bisa mendapatkan keuntungan dari sisi nama dan keuangan.
"Sayangnya, itu nggak lama dan merusak reputasi FPI baru. Jadi, sekadar kendaraan politik para capres," jelasnya.
Zaki juga menyarankan FPI tidak tergoda dengan capres yang akan maju pada Pilpres 2024.
Dia mengimbau FPI berkaca pada kejadian 2019. Menurut Zaki, saat itu FPI hanya dimanfaatkan.
"Seperti pengalaman pilpres lalu, setelah dimanfaatkan, lalu FPI-nya dibuang begitu saja ke tong sampah," kata Zaki.
Zaki juga menilai tidak ada politikus yang peduli terhadap mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang kini dipenjara.
"FPI juga dibubarkan nggak ada politisi yang ambil pusing. Walhasil, FPI pasca-pilpres berantakan," tutur Zaki. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News