GenPI.co - Satu keluarga di Kota Sorong, Papua Barat, dikejutkan dengan temuan bunga yang mirip dengan bunga raflesia yang hidup tumbuh di depan halaman rumah dari keluarga Maklon Maniburi. Temuan bunga mirip raflesia ini memiliki nama dari bahasa latin "amorpophallus" atau bunga bangkai. Karena saat bunga ini mekar memiliki bau yang menyengat. Uniknya bunga bangkai ini memiliki tunas yang sangat kuat hingga menjebol lantai halaman rumah.
Bunga bangkai itu ditemukan pada hari Jumat lalu, (7/6). Dalam laman instagram milik @kementerianlhk menjawab temuan tersebut bukan merupakan temun bunga bangkai pertama di kota Sorong, Papua Barat. Begini penjelasan akun Instagram tersebut.
Baca juga :
Romantis, Bawa Pacar atau Mantan ke City of Light - Jakarta Fair
Jakarta akan Rayakan 25 Tahun Kerjasama Sister City dengan Berlin
Dikemas Lebih Menarik, Sukabumi City Fest 2019 Hadirkan 5 Kegiatan
"Sobat Hijau, warga Kota Sorong, Papua Barat hari Jumat lalu (07/6) dihebohkan oleh berita ditemukannya bunga bangkai Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson yang tumbuh di halaman rumah warga setempat.
Sebenarnya penemuan jenis bunga bangkai yang tumbuh pada halaman rumah warga di Kota Sorong, bukan penemuan bunga bangkai yang pertama kali di Papua. Sebelumnya peneliti dari Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manokwari (Krisma Lekitoo dan Onasius Piter M. Matani) pada tahun 2004 silam, pernah menemukan tumbuhan tersebut di Kabupaten Teluk Wondama.
Berdasarkan ciri morfologi dari bunga bangkai tersebut maka kepastian status taksonomi dari bunga bangkai tersebut adalah Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson.
Secara ekologi bunga bangkai tumbuh menyebar pada hutan monson, hutan belukar atau savana dan hutan hujan tropis. Penyebarannya meliputi ; Australia, Cina, India, Banglades, Laos, Myanmar, Philipina, Srilanka, Vietnam, Malesia (Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Jawa, Kepulauan sunda kecil, Semenanjung Malaysia, Maluku), Madagaskar dan Papua termasuk Papua Nugini." demikian Kutip @kementerianlhk.
Bunga bangkai ini merupakan bunga raksasa yang memiliki tongkol dan pelindungnya yang mekar disebut dengan braktea. Berbeda dengan bunga rafflesia, karena bunga rafflesia merupakan tumbuhan parasit yang bisa hidup tergantung dengan induknya. Sementara untuk bunga bangkai ini memiliki umbi, batang dan akar sendiri sehingga ia makan sendiri.
Penemuan yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat itu langsung disambangi pihak Balai Konservasi dan Sumber Data Alam (BKSDA). Dalam hasil pengamatan, bunga ini dikategorikan sebagai jenis amurpohpalus (bunga bangkai). Namun belum tergolong jenis apa karena di Indonesia baru memiliki 22 jenis bunga amurpohpalus. Saat ini pihak BKSDA akan membiarkan bunga ini hidup, karena jika dipindahkan ia akan mati dan layu. Bunga bangkai tidak memiliki efek samping dari bau nya. Sehingga bagi warga yang menemukan dihimbau untuk menjaganya karrna bunga tersebut merupakan bunga bangkai jenis langka.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News