Tracing Boyolali Hanya 2,35 Persen, Panglima TNI Instruksikan Ini

22 Agustus 2021 14:56

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan agar pelacakan kontak erat terus digencarkan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hadi mengungkapkan tracing yang dilakukan ini untuk menjaga masyarakat dari Covid-19.

“Meski lelah, harus tetap semangat untuk melaksanakan tracing kontak erat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/8).

BACA JUGA:  Covid-19 di Boyolali: Kasus Menurun, Zona Berubah Jadi Kuning

Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan memeriksa kesigapan petugas serta pemberian bantuan sosial di Kabupaten Boyolali.

Menurut dia, tracing kontak erat harus terus dilaksanakan, sebab tingkat positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali berada pada angka 24,24 persen.

BACA JUGA:  Kondisi 2 Desa di Boyolali Terdampak Letusan Merapi

Sementara untuk tingkat tracing kontak erat hanya sebesar 2,35 persen.

Dari data itu, Hadi meyakini untuk menghentikan laju perkembangan Covid-19 di Boyolali, diperlukan kerja keras dan keseriusan dari setiap pihak terkait.

BACA JUGA:  Kekeringan di Boyolali, BPBD Siapkan Langkah Penanggulangan

Selain itu juga dalam hal meningkatkan tracing kontak erat.

"Dari kasus konfirmasi, akan dilaksanakan perawatan di Isoter (isolasi terpusat), tidak di Isoman (isolasi mandiri)," tuturnya.

Hadi juga mengimbau kepada warga yang telah menerima vaksinasi Covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Walau pun sudah divaksin, bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Jadi harus tetap disiplin protokol kesehatan," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co