GenPI.co - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan agar pelacakan kontak erat terus digencarkan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Hadi mengungkapkan tracing yang dilakukan ini untuk menjaga masyarakat dari Covid-19.
“Meski lelah, harus tetap semangat untuk melaksanakan tracing kontak erat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/8).
Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan memeriksa kesigapan petugas serta pemberian bantuan sosial di Kabupaten Boyolali.
Menurut dia, tracing kontak erat harus terus dilaksanakan, sebab tingkat positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali berada pada angka 24,24 persen.
Sementara untuk tingkat tracing kontak erat hanya sebesar 2,35 persen.
Dari data itu, Hadi meyakini untuk menghentikan laju perkembangan Covid-19 di Boyolali, diperlukan kerja keras dan keseriusan dari setiap pihak terkait.
Selain itu juga dalam hal meningkatkan tracing kontak erat.
"Dari kasus konfirmasi, akan dilaksanakan perawatan di Isoter (isolasi terpusat), tidak di Isoman (isolasi mandiri)," tuturnya.
Hadi juga mengimbau kepada warga yang telah menerima vaksinasi Covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Walau pun sudah divaksin, bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Jadi harus tetap disiplin protokol kesehatan," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News