GenPI.co— Bandara Aji Pangeran Tumenggung (ATP) Pranoto Samarinda akan melayani penerbangan ke kota-kota kecil di Kalimantan. Oleh karena itu pemerintah mempercepat pembangunan di bandara tersebut.
Rencananya terminal angkutan udara ini akan menjadi basis maskapai propeller atau pesawat bermesin baling-baling.
Baca juga:
Libur Lebaran, Danau Sentarum Padat Pengunjung
Destinasi Kalimantan dan Palembang Kena Imbas Tiket Pesawat Mahal
Kalimantan membutuhkan maskapai kecil yang bisa mendarat di daerah-daerah terpencil. Untuk mendukung mobilisasi masyarakat, selain itu juga bertujuan untuk membuka peluang di sektor pariwisata.
Pasalnya Kalimantan, Khususnya Kalimantan Timur memiliki potensi wisata yang perlu dikembangkan. Seperti halnya daerah Maratua dengan keindahan Baharinya.
Tak hanya itu, Berau, Melak dan Long Apung juga memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah indah. Saat ini, sudah ada lima maskapai propeler berjenis ATR 72 dan ATR 42 yang beroperasi di bandara tersebut. Selain itu, Susi Air juga membuka layanan penerbangan.
Oleh karena itu infrastruktur bandara harus diperbaiki terlebih dahulu. Salah satunya pengadaan lampu penerangan di landas pacu, seperti AFL.
Dilansir dari Tempo, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan bahwa instrumen penerangan di landasan pacu merupakan salah satu instrumen yang belum ada di Bandara ATP Pranoto Samarinda. Dan dalam waktu dekat, bandara tersebut akan dilengkapi penerangan sehingga pesawat bisa mendarat pada malam hari.
Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto memiliki panjang landasan pacu 2.250 meter x 45 meter. Sementara, operator bandara mencatat, ada 20 pergerakan pesawat yang melayani 3.500 penumpang setiap harinya.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News