Beban yang Dipikul Perempuan pada Masa Pandemi Bertambah Besar

24 Agustus 2021 19:10

GenPI.co - Pandemi covid-19 berdampak terhadap penurunan kualitas hidup, khususnya kaum rentan.

Kajian Yayasan CARE Peduli (YCP) menunjukkan, kaum perempuan menjadi kelompok kaum rentan yang paling mengalami dampak negatif pandemi covid-19.

Secara umum, perempuan bernasib lebih buruk daripada laki-laki karena beban tanggung jawab yang meningkat dan berlipat ketika ada pembatasan mobilitas dan kebijakan tinggal di rumah (stay at home) diberlakukan.

BACA JUGA:  TMII Diambil Alih Negara, Yayasan Harapan Kita Tegas Katakan Ini

Bonaria Siahaan, CEO Yayasan CARE Peduli mengatakan, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas beban school from home atau sekolah daring jatuh pada perempuan.

Temuan Yayasan CARE Peduli, tanggung jawab tambahan dalam mengawasi studi anak-anak di rumah sangat berat bagi perempuan pedesaan atau daerah perkotaan yang miskin, dikarenakan tingkat pendidikan rendah.

BACA JUGA:  Salut! Crazy Rich Bali Bikin Yayasan MKF untuk Bantu Masyarakat

Kondisi ini pun menimbulkan berbagai masalah baru di dalam keluarga, termasuk tindak kekerasan pada perempuan.

Beban berlipat juga dialami perempuan hamil karena keterbatasan akses pada layanan kesehatan serta berkurangnya kapasitas rawat inap rumah sakit.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Menggila, Yayasan LAM Sumbang 510 Tempat Tidur

"Secara mental dan emosional, perempuan hamil dari kelompok rentan dan marjinal seringkali dipenuhi kekhawatiran akan keselamatan janin dan dirinya," jelas Bonaria dalam keterangan resmi, Selasa (24/8/2021).

Dari perspektif gender, populasi perempuan sebanyak 134,27 juta dari total penduduk 271 juta pada 2020.

Pekerja perempuan berusia 15-49 tahun di sektor informal menjadi kelompok masyarakat yang paling terpukul di tengah pandemi.

Alissa Wahid, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) menambahkan bahwa kesigapan, kecekatan, dan gotong royong memegang peran kunci dalam memperkuat efektivitas dukungan bagi masyarakat rentan di Indonesia.

“Kelompok perempuan rentan di bawah garis kemiskinan patut diberikan perhatian dan bantuan nyata," ujar Alissa Wahid. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co