Mutasi Covid, Luhut Sebut Strategi Penanganan Wabah Berbeda

24 Agustus 2021 19:36

GenPI.co - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia sulit mencapai kekebalan kelompok karena Covid-19 telah bermutasi ke varian Delta.

Luhut mengatakan varian Delta Covid-19 tersebut memiliki angka reproduksi penularan antara 5,0 sampai 8,0 kali, sedangkan tingkat efikasi vaksin rata-rata hanya 60 persen.

Luhut mengungkapkan strategi saat ini tidak lagi bicara mengenai kekebalan kelompok atau herd immunity.

BACA JUGA:  Pedas Banget! Bupati Banjarnegara Sebut Luhut Menteri Penjahit

“Tetapi mengendalikan (pandemi) ini," katanya dalam Rakornas Apindo yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa (24/8).

Luhut menyampaikan pemerintah menetapkan tiga langkah strategis dalam menurunkan angka reproduksi virus atau penularan Covid-19.

BACA JUGA:  Waduh, Luhut Pandjaitan Dicap Oligarki Baru

Langkah itu yakni mengurangi proporsi populasi yang rentan terhadap infeksi melalui penerapan 3M dan 3T, mengurangi durasi kontak.

Kemudian meningkatkan proporsi populasi yang kebal atau imun melalui vaksinasi.

BACA JUGA:  Bupati Banjarnegara Rela Dikutuk Menteri Luhut, Ini Sebabnya

Luhut mengatakan angka reproduksi virus kini berada di level 1,2 hingga 1,5 melalui penerapan 3M dan 3T yang dilakukan saat ini.

Menurutnya, wabah akan terkendali apabila level reproduksinya berada di bawah angka satu.

Namun dengan catatan coverage vaksinasi tinggi ditambah dengan penerapan 3M dan 3T yang juga tinggi di masyarakat.

Pemerintah memakai aplikasi Peduli Lindungi untuk memaksimalkan upaya testing, tracing, dan treatment (3T) dalam mengurangi penularan Covid-19.

"Anda punya handphone akan menceritakan kalau ada yang tertular atau ketemu siapa saja di sekitar anda, karena dari handphone ke handphone akan main (terhubung)," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co