Baru 2 Hari Belajar Tatap Muka, Klaster Ponpes Muncul di Garut

GenPI.co - Kasus positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Kabupaten Garut, Jawa Barat muncul.

Sebanyak 73 santri terpapar Covid-19 dan telah mendapatkan penanganan medis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan masih ada kemungkinan jumlah itu bertambah.

BACA JUGA:  Garut Catatkan Penambahan Harian Covid-19 di Bawah 100 Kasus

“Semuanya santri. ada kemungkinan bertambah, karena saat di tes antigen bisa saja tidak terdeteksi," katanya di Garut, Rabu (25/8).

Asep mengungkapkan klaster di pondok pesantren di Kecamatan Cilawu itu berawal diketahui setelah santri mulai kembali untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di pesantren.

BACA JUGA:  Satgas Covid Garut Sebut Angka Kematian di Wilayahnya Turun

Tim kesehatan pesantren, kata Asep, sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan seluruh santri dan semuanya dinyatakan sehat.

Namun setelah dua hari di pesantren, ada beberapa santri mengeluhkan hilang penciuman.

BACA JUGA:  Bupati Garut Keluhkan Stok Vaksin Terbatas

Kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 100 orang dan diketahui ada yang positif.

Selanjutnya pemeriksaan ditambah lagi 500 orang hingga akhirnya diketahui ada 73 orang positif Covid-19.

"Setelah dua hari masuk semua dicek ada keluhan hilang penciuman, langsung dilakukan tes antigen ternyata positif, otomatis dikejar siapa kontak eratnya dengan yang positif,” ucapnya. (ant)